Tuesday 21 June 2011

Beberapa Hadist Tentang Shalat

Assalamu'alaikum Duluuur...



1. Aisyah R.ha meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT telah memutuskan akan menyelamatkan (dari azab neraka) orang yang datang menghadap-Nya dengan mengerjakan Shalat lima kali dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditetapkan, dengan ikhlas, khusyu dan dengan wudhu yang sempurna. Dan orang yang tidak datang menghadap-Nya, tidak ada baginya jaminan itu. Mungkin akan dimapuni oleh Allah Swt dengan limpahan kasih sayang-Nya atau Allah akan mengazabnya.

2. Apabila seseorang dari kalian mengerjakan shalat, maka kerjakanlah seperti shalatnya orang yang menyangka tidak akan lagi mengerjakannya untuk selamanya. (Riwayat ad Dailami melalui Ummu Salamah).

3. Seandainya orang yang lewat di hadapan orang yang sedang shalat mengetahui akan dosa yang akan ditimpakan atas dirinya, niscaya ia lebih senang untuk berdiri selama 40 (tahun) daripada ia harus lewat di hadapan orang yang sedang shalat. (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Juhaim al Anshari).

4. Shalat berjamaah pahalanya sama dengan dua puluh lima kali shalat sendirian. Apabila shalat berjamaah itu dilakukan di tanah lapang, lalu ruku dan sujudnya dikerjakan secara sempurna, maka pahalanya sama dengan lima puluh kali shalat sendirian. (Riwayat Hakim melalui Abu Sa’id).

5. Tidak sekali-kali seorang hamba berpaling dalam shalatnya kecuali Rabbnya berfirman “Ke manakah engkau berpaling hai anak Adam? Aku lebih baik daripada hal-hal yang engkau berpaling kepadanya.”
(Riwayat Baihaqi melalui Abu Hurairah ra).

6. Anas ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Apabila seseorang mengerjakan shalat pada waktu-waktu yang telah ditetapkan dengan wudhu yang sempurna, dengan perasaan rendah hati dan tawadhu, dan dengan berdiri, ruku dan sujud yang baik. Maka shalat yang demikian itu akan berupa cahaya yang indah, yang akan mendoakan orang itu dengan kata-kata, ‘Semoga Allah memeliharamu seperti engkau memeliharaku’. Sebaliknya apabila seseorang tidak menjaga shalatnya dan tidak berwudhu dengan sempurna, dan berdiri, ruku dan sujudnya tidak tertib, maka shalatnya akan membuat wajahnya gelap dan buruk serta akan mengutuk orang itu dengan kata-kata, “Semoga Allah membinasakanmu, sebagaimana kamu telah membinasakanku.’ Lalu shalatnya itu dilemparkan ke muka orang itu seperti kain yang buruk.” (HR.Thabrani). 

7. Rasulullah SAW bersabda: Pencuri yang paling jahat adalah pencurian yang mencuri dalam sholatnya.” Para sahabat bertanya ”Wahai Rasulullah bagaimana yang dimaksud dengan mencuri dalam sholat itu?” Rasulullah menjawab ”Yaitu orang yang tidak sempurna ruku dan sujudnya dalam sholat.” (HR Thabrani dan Hakim).

8. Dari Abu Hurairah Radhialloohu’ anhu berkata: “Rasulullah SAW melarangku bersujud dengan cepat seperti halnya ayam yang mematuk makanan, menoleh-noleh seperti musang dan duduk seperti kera.” (HR. Ahmad & ath-Thayalisi) .

Ketahuilah, bahwa kemuliaan AKHLAK seorang Mu'min itu buah dari kekhusyuan SHOLAT dan Kekhusyuan Sholat itu buah dari kekuatan TAUHID, dan kekuatan Tauhid itu buah dari "MAHABBATUHU" (MencintaiNYA), dan MencintaiNya merupakan buah dari "MA'RIFATUHU (MengenalNYA), (QS:2:1-3). Ini jawaban: "Mengapa ada orang Sholat tapi masih maksiat? karena belum Khusyu Sholatnya juga Tauhidnya kurang mantap, Karena Belum Mengenal dan MencintaiNYA dengan baik." Subhanallah...


Semoga Allah SWT senantiasa menerima setiap Ibadah kita. Amin.

No comments:

Post a Comment